IGOS Nusantara dan DNS dengan BIND: Perbedaan revisi

Dari IGNwiki
Langsung ke: navigasi, cari
Baris 11: Baris 11:
 
jika ada resolver yang akan meminta nama domain diluar nama domain lokal).
 
jika ada resolver yang akan meminta nama domain diluar nama domain lokal).
 
* /var/named/named.local: (berisi alamat loopback untuk alamat ke diri sendiri dengan alamat 127.0.0.1).
 
* /var/named/named.local: (berisi alamat loopback untuk alamat ke diri sendiri dengan alamat 127.0.0.1).
 +
 +
== Matikan SELinux ==
 +
Matikan SELinux dengan mengubah /etc/selinux/config dan mengatur SELINUX=disabled:
 +
# vi /etc/selinux/config
 +
Ubah menjadi:
 +
# This file controls the state of SELinux on the system.
 +
# SELINUX= can take one of these three values:
 +
#    enforcing - SELinux security policy is enforced.
 +
#    permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
 +
#    disabled - No SELinux policy is loaded.
 +
SELINUX=disabled
 +
# SELINUXTYPE= can take one of these two values:
 +
#    targeted - Targeted processes are protected,
 +
#    mls - Multi Level Security protection.
 +
SELINUXTYPE=targeted
 +
 +
Perubahan SELinux harus melakukan boot ulang
 +
# reboot
 +
 +
== Sesuaikan /etc/hosts ==
 +
# vi /etc/hosts
 +
 +
127.0.0.1    localhost.localdomain  localhost
 +
192.168.0.1  ns1.domainku-lokal.com ns1
 +
::1          localhost localhost.localdomain localhost6 localhost6.localdomain6
  
 
== Kasus1: DNS server untuk domainku-lokal.com  ==
 
== Kasus1: DNS server untuk domainku-lokal.com  ==
Baris 89: Baris 114:
 
  604800
 
  604800
 
  38400 )
 
  38400 )
  IN   NS   ns1.domainku-lokal.com.
+
  IN         NS   ns1.domainku-lokal.com.
  IN MX     20    mail.domainku-lokal.com.
+
  IN         MX   20    mail.domainku-lokal.com.
 
  ns1        IN    A    192.168.0.1
 
  ns1        IN    A    192.168.0.1
 
  www        IN    CNAME    ns1
 
  www        IN    CNAME    ns1
Baris 173: Baris 198:
 
Pastikan konfigurasi BIND yang telah dibuat tidak ada kesalahan. Lakukan pemeriksaan dengan cara:
 
Pastikan konfigurasi BIND yang telah dibuat tidak ada kesalahan. Lakukan pemeriksaan dengan cara:
 
  # named-checkconf -t /var/named/chroot /etc/named.conf
 
  # named-checkconf -t /var/named/chroot /etc/named.conf
 +
 +
Periksa konfigurasi zone
 +
sintak # named-checkzone {zonename} {filename}
 +
# named-checkzone domainku-lokal.com /var/named/chroot/var/named/zone/domainku-lokal.com.zone
  
 
=== Jalankan BIND ===
 
=== Jalankan BIND ===
Jika pemeriksaan konfigurasi sudah benar, jalankan:
+
Jika pemeriksaan konfigurasi sudah benar, buka dua terminal:
 +
Terminal1:
 +
# tail -f /var/log/messages
 +
 
 +
Terminal2:
 
  # service named start
 
  # service named start
  
=== Tes konfigurasi DNS server ===
+
Periksa tampilan di Terminal1, ada kemungkinan konfigurasi perlu diperbaiki.
 +
 
 +
== Tes konfigurasi DNS server ===
 
  $ dig domainku-lokal.com
 
  $ dig domainku-lokal.com
 
  $ nslookup www.domainku-lokal.com
 
  $ nslookup www.domainku-lokal.com

Revisi per 27 Agustus 2011 14.26

Lihat skema jaringan:

Pasang

yum install bind-chroot bind-utils

Konfigurasi BIND

File-file yang harus diperhatikan untuk mengkonfigurasikan BIND, antara lain:

  • /etc/resolv.conf: (berisi alamat domain atau alamat IP dari name server).
  • /etc/named.conf (berisi keterangan letak dan jenis database yang dibutuhkan oleh BIND).
  • /var/named/named.ca: (berisi informasi data yang berada dalam domain root, yang akan dipergunakan name server

jika ada resolver yang akan meminta nama domain diluar nama domain lokal).

  • /var/named/named.local: (berisi alamat loopback untuk alamat ke diri sendiri dengan alamat 127.0.0.1).

Matikan SELinux

Matikan SELinux dengan mengubah /etc/selinux/config dan mengatur SELINUX=disabled:

# vi /etc/selinux/config

Ubah menjadi:

# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
#     enforcing - SELinux security policy is enforced.
#     permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing.
#     disabled - No SELinux policy is loaded.
SELINUX=disabled
# SELINUXTYPE= can take one of these two values:
#     targeted - Targeted processes are protected,
#     mls - Multi Level Security protection.
SELINUXTYPE=targeted

Perubahan SELinux harus melakukan boot ulang

# reboot

Sesuaikan /etc/hosts

# vi /etc/hosts
127.0.0.1     localhost.localdomain   localhost
192.168.0.1   ns1.domainku-lokal.com ns1
::1           localhost localhost.localdomain localhost6 localhost6.localdomain6

Kasus1: DNS server untuk domainku-lokal.com

Dalam studi kasus kali ini akan membuat domain baru untuk DNS Server dan mail server, ftp server, http server, dengan data sebagai berikut:

  • IP DNS Server: 192.168.0.1
  • Nama DNS Server: ns1.domainku-lokal.com
  • Domain: domainku-lokal.com
    • Nama Mail Server: mail.domainku-lokal.com
    • Nama HTTP Server: www.domainku-lokal.com
    • Nama FTP Server: ftp.domainku-lokal.com
  • Domain lain:
    • Nama Domain2: latihan-lokal.com
    • Nama Domain3: percobaanku.com

Berkas: /var/named/chroot/etc/named.conf

options {
#listen-on port 53 { 127.0.0.1; SERVER_IP; };
listen-on port 53 { 127.0.0.1; 192.168.0.1; };
listen-on-v6 port 53 { ::1; };
directory     "/var/named";
dump-file     "/var/named/data/cache_dump.db";
statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt";
memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt";
allow-query     { localhost; };
recursion yes;
};

logging {
channel default_debug {
 file "data/named.run";
 severity dynamic;
 };
};
  
zone "." IN {
type hint;
file "named.ca";
};

include "/etc/named.rfc1912.zones";
 
// -------------
// Resolve DNS
// -------------
zone "domainku-lokal.com" IN {
type master;
file "./zone/domainku-lokal.com.zone";
allow-update { key "rndckey"; };
allow-transfer { 192.168.0/26; };
};

// -------------
// Reverse DNS
// -------------
zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "./zone/0.168.192.in-addr.arpa.zone";
allow-update { key "rndckey"; };
allow-transfer { 192.168.0/26; };
};
 
include "/etc/named.primary.conf";

Berkas: /var/named/chroot/var/named/zone/domainku-lokal.com.zone

Buat folder:

# mkdir /var/named/chroot/var/named/zone/

Buat berkas baru /var/named/chroot/var/named/zone/domainku-lokal.com.zone

# nano /var/named/chroot/var/named/zone/domainku-lokal.com.zone
# Berkas: /var/named/chroot/var/named/zone/domainku-lokal.com.zone
$ttl 38400
@    IN    SOA    ns1.domainku-lokal.com. root.domainku-lokal.com (
1196006770
10800
3600
604800
38400 )
IN         NS    ns1.domainku-lokal.com.
IN         MX    20    mail.domainku-lokal.com.
ns1        IN    A    192.168.0.1
www        IN    CNAME    ns1
ftp        IN    CNAME    ns1

Berkas: /var/named/chroot/var/named/zone/0.168.192.in-addr.arpa.zone

$ttl 38400
@    IN    SOA    ns1.domainku-lokal.com. root.domainku-lokal.com (
1196006769
10800
3600
604800
38400 )
IN    NS    ns1.domainku-lokal.com.
44    IN    PTR    ns1.domainku-lokal.com.

Berkas: /var/named/chroot/etc/named.primary.conf

// ----------------------------
// Virtual Domain latihan-lokal.com
// ----------------------------
zone "latihan-lokal.com" IN {
type master;
file "./zone/latihan-lokal.com.zone";
allow-update { key "rndckey"; };
allow-transfer { 192.168.0/26; };
};

// ----------------------------
// Virtual Domain percobaanku.com
// ----------------------------
zone "percobaanku.com" IN {
type master;
file "./zone/percobaanku.com.zone";
allow-update { key "rndckey"; };
allow-transfer { 192.168.0/26; };
};

Berkas: /var/named/chroot/var/named/zone/latihan-lokal.com.zone

$ttl 38400
@    IN    SOA    ns1.domainku-lokal.com. root.domainku-lokal.com (
1196006770
10800
3600
604800
38400 )
IN    NS    ns1.latihan-lokal.com.
IN    MX    20       mail.latihan-lokal.com.
ns1   IN    A        192.168.0.1
www   IN    CNAME    ns1
ftp   IN    CNAME    ns1

Berkas: /var/named/chroot/var/named/zone/percobaanku.com.zone

$ttl 38400
@    IN    SOA    ns1.domainku-lokal.com. root.domainku-lokal.com (
1196006770
10800
3600
604800
38400 )
IN    NS    ns1.percobaanku.com.
IN    MX    20       mail.percobaanku.com.
ns1   IN    A        192.168.0.1
www   IN    CNAME    ns1
ftp   IN    CNAME    ns1

Salin berkas /etc/named.rfc1912.zones

# cp /etc/named.rfc1912.zones /var/named/chroot/etc/

Berkas: /etc/resolv.conf

Berkas /etc/resolv.conf di komputer server 192.168.0.1 diisi:

search domainku-lokal.com
search latihan-lokal.com
search percobaanku.com
nameserver 127.0.0.1
nameserver 192.168.0.1

Periksa konfigurasi

Pastikan konfigurasi BIND yang telah dibuat tidak ada kesalahan. Lakukan pemeriksaan dengan cara:

# named-checkconf -t /var/named/chroot /etc/named.conf

Periksa konfigurasi zone sintak # named-checkzone {zonename} {filename}

# named-checkzone domainku-lokal.com /var/named/chroot/var/named/zone/domainku-lokal.com.zone

Jalankan BIND

Jika pemeriksaan konfigurasi sudah benar, buka dua terminal: Terminal1:

# tail -f /var/log/messages

Terminal2:

# service named start

Periksa tampilan di Terminal1, ada kemungkinan konfigurasi perlu diperbaiki.

Tes konfigurasi DNS server =

$ dig domainku-lokal.com
$ nslookup www.domainku-lokal.com

Jalankan daemon DNS server

Pasang untuk runlevel yang diinginkan:

# /sbin/chkconfig --levels 235 named on

Kasus2: DNS server untuk domainku-luar.com

Kasus3: DNS server untuk resolver

chkconfig

Masukkan DNS agar jalan di init 2, 3 dan 5 gunakan:

# chkconfig --levels 235 named on

Jalankan

# service named start

Konfigurasi client

Pengakses atau client (misal) ada di PC5. Atur agar PC5 memakai DNS server yang ada di 192.168.0.1.

Taut