IGOS Nusantara dan NFS: Perbedaan revisi

Dari IGNwiki
Langsung ke: navigasi, cari
(←Membuat halaman berisi 'NFS adalah singkatan dari Network File System, yang kali pertama dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 80-an, sebagai sarana untuk berbagi file pada lingkungan ke…')
 
 
(19 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
NFS adalah singkatan dari Network File System, yang kali pertama dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 80-an, sebagai sarana untuk berbagi file pada lingkungan kerja diskless. NFS menyediakan sarana untuk berbagi file antarjaringan, sehingga suatu mesin dapat mengakses file-file di mesin lain seolah-olah mengakses file sistem lokal.
+
'''Network File System (NFS)'''
 +
* Versi 1.0, 2009-12-22 untuk IGN2010
  
Protokol ini bekerja dengan sistem client/ server. Server akan meng-export suatu filesistem sehingga dapat di-share di jaringan, selanjutnya, user akan melakukan mounting ke server tersebut. Dengan dukungan NFS yang sudah sangat matang di kernel, ber bagai distro kini umumnya telah memasukkan NFS sebagai salah satu filesistem yang akan di-mount pada saat booting. Dengan demikian, user tidak perlu sama sekali tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupu tersimpan di mesin berbeda.
+
Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupun tersimpan di mesin berbeda.
  
Setting NFS server
+
Konfigurasi dilakukan di:
 +
* Konfigurasi di server
 +
* Konfigurasi di client
  
Pembahasan ini diasumsikan untuk menset server dan client NFS. Ada beberapa file konfigurasi untuk membuat NFS server bekerja, yaitu etc/exports, /etc/hosts.allow, dan /etc/hosts.deny. Anda bisa saja hanya mengedit /etc/exports agar NFS dapat bekerja tapi hal ini akan membuat server menjadi sangat tidak aman.
+
Contoh kasus:
 +
* Server dengan IP 192.168.1.10 akan memberi share direktori /home/igos/nfs. Akses melalui nfs hanya diijinkan untuk Client dengan IP 192.168.1.12
 +
* Client memiliki IP 192.168.1.12
  
    * /etc/exports
+
== Konfigurasi di server ==
 +
Lakukan perintah untuk di server dengan IP 192.168.1.10
  
Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:
+
=== Pasang NFS ===
 +
# yum -y install nfs-utils
  
directory machine1(option11,option12)
+
=== Atur /etc/idmapd.conf ===
 +
Modifikasi berkas /etc/idmapd.conf
  
machine2(option21,option22)
+
# baris: sesuaikan domain
 +
Domain = serverku
  
Contoh:
+
=== Atur /etc/exports ===
 +
Contoh1:
 +
# mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw)
 +
/usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw)
  
/usr/local 192.168.2.1(ro) 10.10.0.18(ro)
+
Contoh2:
 +
# mengeksport /home/igos/umum, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.40
 +
/home/igos/umum 192.168.1.40 (rw)
  
/home/lightning 192.168.2.1(rw) 10.10.0.18(rw)
+
Contoh kasus:
 +
# /etc/exports
 +
/home/igos/nfs/ 192.168.1.12 (rw,sync,no_root_squash,no_all_squash)
  
Untuk jaringan yang besar, berikan setting seperti pada contoh berikut:
+
Keterangan Contoh kasus:
 +
/home/igos/nfs ---> direktori yg dibagi/share
 +
192.168.1.12 ---> IP yang dibolehkan akses
 +
rw ---> writable
 +
sync ---> synchronize
 +
no_root_squash ---> enable root privilege
 +
no_all_squash ---> enable users' authority
  
/usr/local 192.168.2.0/255.255.255.0(ro)
+
=== Jalankan Service ===
 +
/etc/inid.d/nfs start
  
/home/lightning 10.10.0.0/255.255.255.0(rw)
+
=== /etc/exports ===
 +
Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:
 +
# /etc/exports
 +
directory machine1(option11,option12)
 +
machine2(option21,option22)
  
    * etc/hosts.deny
+
=== Atur /etc/hosts.deny ===
 
+
Tambah entri di /etc/hosts.deny
Langkah pertama yaitu menambah entri di /etc/hosts.deny
+
# /etc/hosts.deny
 
+
portmap:ALL
portmap:ALL
+
lockd:ALL
 
+
mountd:ALL
lockd:ALL
+
rquotad:ALL
 
+
statd:ALL
mountd:ALL
+
 
+
rquotad:ALL
+
 
+
statd:ALL
+
 
+
    * /etc/hosts.allow
+
  
 +
=== Atur /etc/hosts.allow ===
 
Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:
 
Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:
 +
# /etc/hosts.allow
 +
service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]
  
service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]
+
Contoh /etc/hosts.allow:
 +
# /etc/hosts.allow
 +
portmap: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
 +
lockd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
 +
rquotad: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
 +
mountd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
 +
statd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
  
Contoh:
+
Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.
  
portmap: 192.168.2.1 , 10.10.0.18
+
=== Jalankan NFS ===
 +
Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah:
 +
/etc/rc.d/init.d/rpcbind start
 +
/etc/rc.d/init.d/nfslock start
 +
/etc/rc.d/init.d/netfs start
 +
chkconfig nfslock on
 +
chkconfig rpcbind on
 +
chkconfig netfs on
  
lockd: 192.168.2.1 , 10.10.0.18
+
=== Melihat NFS server ===
 +
# showmount -e localhost
  
rquotad: 192.168.2.1 , 10.10.0.18
+
=== Konfigurasi di client ===
 +
Lakukan perintah untuk di client dengan IP 192.168.1.12.  
  
mountd: 192.168.2.1 , 10.10.0.18
+
=== Pasang ===
 +
# yum -y install nfs-utils
  
statd: 192.168.2.1 , 10.10.0.18
+
=== Melakukan mount nfs ===
 +
Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS diarahkan ke /mnt/nfs
 +
# mkdir -p /mnt/nfs
 +
# mount -t nfs 192.168.1.10:/home/igos/nfs /mnt/nfs
  
Setting di atas mengijinkan mesin dengan nomor IP 192.168.2.1 dan 10.10.0.18 untuk mengijinkan akses ke mesin NFS server .
+
Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client
  
Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah /etc/init.d/nfs restart
+
=== Lihat ===
 +
# df -h
  
Menset NFS client
+
=== Putuskan mount ===
 +
Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:
 +
# umount /mnt/nfs
  
Andaikan server bernama suse, dengan IP 10.10.0.1 dan kita ingin memount direktori /home/hendy. Kemudian yang harus dilakukan adalah mengetikkan
+
=== NFS di fstab ===
 +
NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.
  
# mount -t nfs suse:/home/lightning /mnt/home/fedora
+
Contoh:
 
+
# /etc/fstab
atau
+
192.168.1.10:/usr/local    /usr/local    nfs    ro,sync,hard,intr      0 0
 
+
192.168.1.10:/home/igos/nfs /home        nfs     rw,sync,hard,intr      0 0
# mount -t nfs 10.10.0.1:/home/lightning /mnt/home/fedora
+
 
+
dan direktori /home/lightning di master akan muncul sebagai direktori /mnt/home/fedora di client
+
 
+
Anda dapat menghilangkan mount dengan perintah:
+
 
+
# umount /mnt/home/fedora
+
 
+
Untuk mengetahui direktoridirektori mana yang diekspor (shared/digunakan bersama) oleh host ini, jalankan perintah:
+
 
+
# showmount -e 10.10.0.1
+
 
+
Sesudah mengetahui direktori yang diekspor, Anda dapat melakukan mount terhadapnya dengan cara memberikan perintah mount yang sesuai.
+
 
+
Network file system dapat ditambahkan di file /etc/fstab sebagaimana file sistem local sehingga dapat dimount saat boot. Perbedaannya hanya filesistemnya diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.
+
 
+
Contoh :
+
 
+
# device mountpoint fs-type options dump fsckorder
+
 
+
Sumber:
+
http://lightning84.wordpress.com/servis2-linux/nfs/
+

Revisi terkini pada 17 April 2013 11.15

Network File System (NFS)

  • Versi 1.0, 2009-12-22 untuk IGN2010

Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupun tersimpan di mesin berbeda.

Konfigurasi dilakukan di:

  • Konfigurasi di server
  • Konfigurasi di client

Contoh kasus:

  • Server dengan IP 192.168.1.10 akan memberi share direktori /home/igos/nfs. Akses melalui nfs hanya diijinkan untuk Client dengan IP 192.168.1.12
  • Client memiliki IP 192.168.1.12

Konfigurasi di server

Lakukan perintah untuk di server dengan IP 192.168.1.10

Pasang NFS

# yum -y install nfs-utils

Atur /etc/idmapd.conf

Modifikasi berkas /etc/idmapd.conf

# baris: sesuaikan domain
Domain = serverku

Atur /etc/exports

Contoh1:

# mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw)
/usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw)

Contoh2:

# mengeksport /home/igos/umum, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.40
/home/igos/umum 192.168.1.40 (rw)

Contoh kasus:

# /etc/exports
/home/igos/nfs/ 192.168.1.12 (rw,sync,no_root_squash,no_all_squash)

Keterangan Contoh kasus:

/home/igos/nfs ---> direktori yg dibagi/share
192.168.1.12 ---> IP yang dibolehkan akses
rw ---> writable
sync ---> synchronize
no_root_squash ---> enable root privilege
no_all_squash ---> enable users' authority

Jalankan Service

/etc/inid.d/nfs start

/etc/exports

Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:

# /etc/exports
directory machine1(option11,option12)
machine2(option21,option22)

Atur /etc/hosts.deny

Tambah entri di /etc/hosts.deny

# /etc/hosts.deny
portmap:ALL
lockd:ALL
mountd:ALL
rquotad:ALL
statd:ALL

Atur /etc/hosts.allow

Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:

# /etc/hosts.allow
service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]

Contoh /etc/hosts.allow:

# /etc/hosts.allow
portmap: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
lockd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
rquotad: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
mountd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
statd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18

Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.

Jalankan NFS

Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah:

/etc/rc.d/init.d/rpcbind start
/etc/rc.d/init.d/nfslock start
/etc/rc.d/init.d/netfs start
chkconfig nfslock on
chkconfig rpcbind on
chkconfig netfs on

Melihat NFS server

# showmount -e localhost

Konfigurasi di client

Lakukan perintah untuk di client dengan IP 192.168.1.12.

Pasang

# yum -y install nfs-utils

Melakukan mount nfs

Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS diarahkan ke /mnt/nfs

# mkdir -p /mnt/nfs
# mount -t nfs 192.168.1.10:/home/igos/nfs /mnt/nfs

Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client

Lihat

# df -h

Putuskan mount

Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:

# umount /mnt/nfs

NFS di fstab

NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.

Contoh:

# /etc/fstab
192.168.1.10:/usr/local     /usr/local    nfs     ro,sync,hard,intr       0 0
192.168.1.10:/home/igos/nfs /home         nfs     rw,sync,hard,intr       0 0