IGOS Nusantara dan NFS: Perbedaan revisi

Dari IGNwiki
Langsung ke: navigasi, cari
(Melihat NFS server)
 
(13 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupu tersimpan di mesin berbeda.
+
'''Network File System (NFS)'''
 +
* Versi 1.0, 2009-12-22 untuk IGN2010
  
== Setting NFS server ==
+
Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupun tersimpan di mesin berbeda.
  
Pembahasan ini diasumsikan untuk menset server dan client NFS. Ada beberapa file konfigurasi untuk membuat NFS server bekerja, yaitu /etc/exports, /etc/hosts.allow, dan /etc/hosts.deny.  
+
Konfigurasi dilakukan di:
 +
* Konfigurasi di server
 +
* Konfigurasi di client
 +
 
 +
Contoh kasus:
 +
* Server dengan IP 192.168.1.10 akan memberi share direktori /home/igos/nfs. Akses melalui nfs hanya diijinkan untuk Client dengan IP 192.168.1.12
 +
* Client memiliki IP 192.168.1.12
 +
 
 +
== Konfigurasi di server ==
 +
Lakukan perintah untuk di server dengan IP 192.168.1.10
 +
 
 +
=== Pasang NFS ===
 +
# yum -y install nfs-utils
 +
 
 +
=== Atur /etc/idmapd.conf ===
 +
Modifikasi berkas /etc/idmapd.conf
 +
 
 +
# baris: sesuaikan domain
 +
Domain = serverku
 +
 
 +
=== Atur /etc/exports ===
 +
Contoh1:
 +
# mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw)
 +
/usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw)
 +
 
 +
Contoh2:
 +
# mengeksport /home/igos/umum, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.40
 +
/home/igos/umum 192.168.1.40 (rw)
 +
 
 +
Contoh kasus:
 +
# /etc/exports
 +
/home/igos/nfs/ 192.168.1.12 (rw,sync,no_root_squash,no_all_squash)
 +
 
 +
Keterangan Contoh kasus:
 +
/home/igos/nfs ---> direktori yg dibagi/share
 +
192.168.1.12 ---> IP yang dibolehkan akses
 +
rw ---> writable
 +
sync ---> synchronize
 +
no_root_squash ---> enable root privilege
 +
no_all_squash ---> enable users' authority
 +
 
 +
=== Jalankan Service ===
 +
/etc/inid.d/nfs start
  
 
=== /etc/exports ===
 
=== /etc/exports ===
Baris 11: Baris 54:
 
  machine2(option21,option22)
 
  machine2(option21,option22)
  
Contoh /etc/exports
+
=== Atur /etc/hosts.deny ===
# /etc/exports
+
# mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw)
+
/usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw)
+
+
# mengeksport /home/igos/nfs, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.12
+
/home/igos/nfs 192.168.1.12 (rw)
+
 
+
=== /etc/hosts.deny ===
+
 
Tambah entri di /etc/hosts.deny
 
Tambah entri di /etc/hosts.deny
 
  # /etc/hosts.deny
 
  # /etc/hosts.deny
Baris 28: Baris 63:
 
  statd:ALL
 
  statd:ALL
  
Restart portmap dengan cara
+
=== Atur /etc/hosts.allow ===
# /etc/init.d/portmap restart
+
 
+
=== /etc/hosts.allow ===
+
 
Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:
 
Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:
 
  # /etc/hosts.allow
 
  # /etc/hosts.allow
Baris 46: Baris 78:
 
Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.
 
Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.
  
== Jalankan NFS ==
+
=== Jalankan NFS ===
Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah /etc/init.d/nfs restart
+
Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah:
 +
/etc/rc.d/init.d/rpcbind start
 +
/etc/rc.d/init.d/nfslock start
 +
/etc/rc.d/init.d/netfs start
 +
chkconfig nfslock on
 +
chkconfig rpcbind on
 +
chkconfig netfs on
  
== Melihat NFS server ==
+
=== Melihat NFS server ===
 
  # showmount -e localhost
 
  # showmount -e localhost
  
== Konfigurasi NFS client ==
+
=== Konfigurasi di client ===
NFS server (misal) memakai IP 192.168.1.3 diberi nama serverku. Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS adalah /home/igos/nfs. Lakukan:
+
Lakukan perintah untuk di client dengan IP 192.168.1.12.  
  # mount -t nfs serverku:/home/igos/nfs /mnt/nfs
+
 
atau:
+
=== Pasang ===
  # mount -t nfs 192.168.1.3:/home/igos/nfs /mnt/nfs
+
# yum -y install nfs-utils
 +
 
 +
=== Melakukan mount nfs ===
 +
Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS diarahkan ke /mnt/nfs
 +
  # mkdir -p /mnt/nfs
 +
  # mount -t nfs 192.168.1.10:/home/igos/nfs /mnt/nfs
  
 
Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client
 
Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client
  
== Putuskan mount ==
+
=== Lihat ===
 +
# df -h
 +
 
 +
=== Putuskan mount ===
 
Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:
 
Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:
 
  # umount /mnt/nfs
 
  # umount /mnt/nfs
  
== NFS di fstab ==
+
=== NFS di fstab ===
 
NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.
 
NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.
  
 
Contoh:
 
Contoh:
  # device mountpoint fs-type options dump fsckorder
+
  # /etc/fstab
 +
192.168.1.10:/usr/local    /usr/local    nfs    ro,sync,hard,intr      0 0
 +
192.168.1.10:/home/igos/nfs /home        nfs    rw,sync,hard,intr      0 0

Revisi terkini pada 17 April 2013 11.15

Network File System (NFS)

  • Versi 1.0, 2009-12-22 untuk IGN2010

Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupun tersimpan di mesin berbeda.

Konfigurasi dilakukan di:

  • Konfigurasi di server
  • Konfigurasi di client

Contoh kasus:

  • Server dengan IP 192.168.1.10 akan memberi share direktori /home/igos/nfs. Akses melalui nfs hanya diijinkan untuk Client dengan IP 192.168.1.12
  • Client memiliki IP 192.168.1.12

Konfigurasi di server

Lakukan perintah untuk di server dengan IP 192.168.1.10

Pasang NFS

# yum -y install nfs-utils

Atur /etc/idmapd.conf

Modifikasi berkas /etc/idmapd.conf

# baris: sesuaikan domain
Domain = serverku

Atur /etc/exports

Contoh1:

# mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw)
/usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw)

Contoh2:

# mengeksport /home/igos/umum, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.40
/home/igos/umum 192.168.1.40 (rw)

Contoh kasus:

# /etc/exports
/home/igos/nfs/ 192.168.1.12 (rw,sync,no_root_squash,no_all_squash)

Keterangan Contoh kasus:

/home/igos/nfs ---> direktori yg dibagi/share
192.168.1.12 ---> IP yang dibolehkan akses
rw ---> writable
sync ---> synchronize
no_root_squash ---> enable root privilege
no_all_squash ---> enable users' authority

Jalankan Service

/etc/inid.d/nfs start

/etc/exports

Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:

# /etc/exports
directory machine1(option11,option12)
machine2(option21,option22)

Atur /etc/hosts.deny

Tambah entri di /etc/hosts.deny

# /etc/hosts.deny
portmap:ALL
lockd:ALL
mountd:ALL
rquotad:ALL
statd:ALL

Atur /etc/hosts.allow

Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:

# /etc/hosts.allow
service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]

Contoh /etc/hosts.allow:

# /etc/hosts.allow
portmap: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
lockd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
rquotad: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
mountd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
statd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18

Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.

Jalankan NFS

Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah:

/etc/rc.d/init.d/rpcbind start
/etc/rc.d/init.d/nfslock start
/etc/rc.d/init.d/netfs start
chkconfig nfslock on
chkconfig rpcbind on
chkconfig netfs on

Melihat NFS server

# showmount -e localhost

Konfigurasi di client

Lakukan perintah untuk di client dengan IP 192.168.1.12.

Pasang

# yum -y install nfs-utils

Melakukan mount nfs

Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS diarahkan ke /mnt/nfs

# mkdir -p /mnt/nfs
# mount -t nfs 192.168.1.10:/home/igos/nfs /mnt/nfs

Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client

Lihat

# df -h

Putuskan mount

Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:

# umount /mnt/nfs

NFS di fstab

NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.

Contoh:

# /etc/fstab
192.168.1.10:/usr/local     /usr/local    nfs     ro,sync,hard,intr       0 0
192.168.1.10:/home/igos/nfs /home         nfs     rw,sync,hard,intr       0 0