IGOS Nusantara dan proxy server squid kompilasi: Perbedaan revisi
Dari IGNwiki
(→Keterangan parameter) |
|||
Baris 50: | Baris 50: | ||
=== Keterangan parameter === | === Keterangan parameter === | ||
− | * --enable-async-io | + | * --enable-async-io untuk mengaktifkan asynchronous I/O dalam proses pada baca/tulis ke harddisk. |
* --enable-async-io memakai 24 bila memakai satu harddisk dan jenis lama. Bila memakai harddisk model baru dengan buffer 8 MB, 16 MB atau 32 MB dapat memakai 32. | * --enable-async-io memakai 24 bila memakai satu harddisk dan jenis lama. Bila memakai harddisk model baru dengan buffer 8 MB, 16 MB atau 32 MB dapat memakai 32. | ||
− | * -enable-useragent-log berguna agar squid mencatat useragent di entri log | + | * --enable-useragent-log berguna agar squid mencatat useragent di entri log |
− | * -enable-snmp aktifkan | + | * --enable-snmp aktifkan snmp, misal mencatat statistik squid lalu ditampilkan dalam bentuk grafik. |
− | * -enable-cache-digests harus diaktifkan jika | + | * --enable-cache-digests harus diaktifkan jika memakai cache peer. |
− | * -enable-storeio="aufs" adalah | + | * --enable-storeio="aufs" adalah metoda penyimpanan metode I/O. AUFS adalah Asynchronous, memiliki performa yang optimal di Linux. |
− | * -enable-removal-policies="heap,lru" adalah pilihan opsi untuk removal policies | + | * --enable-removal-policies="heap,lru" adalah pilihan opsi untuk removal policies |
− | * -with-maxfd=16384 | + | * --with-maxfd=16384 |
− | * -enable-poll | + | * --enable-poll |
− | * -disable-ident-lookups menghentikan squid dari melihat ident di setiap koneksi, bisa juga untuk mencegah serangan | + | * --disable-ident-lookups menghentikan squid dari melihat ident di setiap koneksi, bisa juga untuk mencegah serangan DDOS (membuka ribuan koneksi) yang dapat mematikan squid server |
− | * -enable-truncate memerintahkan squid untuk selalu menggunakan truncate() ketimbang unlink() ketika menghapus file cache. | + | * --enable-truncate memerintahkan squid untuk selalu menggunakan truncate() ketimbang unlink() ketika menghapus file cache. |
− | * -enable-delay-pools | + | * --enable-delay-pools |
== Partisi reiserfs == | == Partisi reiserfs == |
Revisi per 26 Januari 2011 08.13
Optimasi squid dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan kompilasi dari source squid. Berikut ini kompilasi untuk spesifikasi:
- Sistem Operasi memakai IGOS Nusantara 2010
- Intel(R) Xeon(TM) CPU 3.00GHz
- RAM 1 GB, memori masih kecil, harusnya update ke 4 GB :)
- Harddisk 2 x 80 GB SCSI
Daftar isi
Instal IGOS Nusantara 2010
Sistem Operasi yang akan dipasang di server sebaiknya TIDAK dipasang dari IGN2010 LiveCD. Versi IGN2010 LiveCD ditujukan untuk penggunaan Desktop. Server sebaiknya dipasang program/aplikasi minimal. Instalasi minimal dapat dilakukan dengan:
- Gunakan IGN2010 versi DVD Installer
- Booting memakai IGN2010 DVD
- Saat awal muncul menu instalasi pilih "Instal IGOS Nusantara Minimal (konsol)" [[1]]
Tahap kompilasi
Pasang GCC
# yum -y install gcc
Unduh squid-3.1.10.tar.bz2
# mkdir /root/sumber # cd /root/sumber # wget http://www.squid-cache.org/Versions/v3/3.1/squid-3.1.10.tar.bz2
Buat group dan user
Group dan user yang akan dipakai untuk menjalankan squid dibuat dengan cara:
# groupadd _squid # useradd _squid -c "Squid Proxy" -d /dev/null -s /bin/false -g _squid
Catatan: tanda "_" di depan squid ditambahkan demi alasan keamanan[1].
Opsi Kompilasi
./configure \ --enable-gnuregex \ --enable-async-io=24 \ --with-aufs-threads=24 \ --with-pthreads \ --with-aio \ --with-dl \ --enable-storeio=aufs \ --enable-removal-policies=heap \ --enable-icmp \ --enable-delay-pools \ --disable-wccp \ --enable-snmp \ --enable-cache-digests \ --enable-default-err-languages=English \ --enable-err-languages=English \ --enable-linux-netfilter \ --disable-ident-lookups \ --disable-hostname-checks \ --enable-underscores
Keterangan parameter
- --enable-async-io untuk mengaktifkan asynchronous I/O dalam proses pada baca/tulis ke harddisk.
- --enable-async-io memakai 24 bila memakai satu harddisk dan jenis lama. Bila memakai harddisk model baru dengan buffer 8 MB, 16 MB atau 32 MB dapat memakai 32.
- --enable-useragent-log berguna agar squid mencatat useragent di entri log
- --enable-snmp aktifkan snmp, misal mencatat statistik squid lalu ditampilkan dalam bentuk grafik.
- --enable-cache-digests harus diaktifkan jika memakai cache peer.
- --enable-storeio="aufs" adalah metoda penyimpanan metode I/O. AUFS adalah Asynchronous, memiliki performa yang optimal di Linux.
- --enable-removal-policies="heap,lru" adalah pilihan opsi untuk removal policies
- --with-maxfd=16384
- --enable-poll
- --disable-ident-lookups menghentikan squid dari melihat ident di setiap koneksi, bisa juga untuk mencegah serangan DDOS (membuka ribuan koneksi) yang dapat mematikan squid server
- --enable-truncate memerintahkan squid untuk selalu menggunakan truncate() ketimbang unlink() ketika menghapus file cache.
- --enable-delay-pools
Partisi reiserfs
... format ....
Konfigurasi squid
... buat ...
[1] http://forum.linux.or.id/viewtopic.php?f=40&t=20030#p117128