IGOS Nusantara dan NFS: Perbedaan revisi
(→Melihat NFS server) |
|||
Baris 50: | Baris 50: | ||
== Melihat NFS server == | == Melihat NFS server == | ||
− | + | # showmount -e localhost | |
− | # showmount -e | + | |
== Konfigurasi NFS client == | == Konfigurasi NFS client == |
Revisi per 22 Desember 2009 15.26
Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupu tersimpan di mesin berbeda.
Daftar isi
Setting NFS server
Pembahasan ini diasumsikan untuk menset server dan client NFS. Ada beberapa file konfigurasi untuk membuat NFS server bekerja, yaitu /etc/exports, /etc/hosts.allow, dan /etc/hosts.deny.
/etc/exports
Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:
# /etc/exports directory machine1(option11,option12) machine2(option21,option22)
Contoh /etc/exports
# /etc/exports # mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw) /usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw) # mengeksport /home/igos/nfs, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.12 /home/igos/nfs 192.168.1.12 (rw)
/etc/hosts.deny
Tambah entri di /etc/hosts.deny
# /etc/hosts.deny portmap:ALL lockd:ALL mountd:ALL rquotad:ALL statd:ALL
Restart portmap dengan cara
# /etc/init.d/portmap restart
/etc/hosts.allow
Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:
# /etc/hosts.allow service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]
Contoh /etc/hosts.allow:
# /etc/hosts.allow portmap: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 lockd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 rquotad: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 mountd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 statd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.
Jalankan NFS
Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah /etc/init.d/nfs restart
Melihat NFS server
# showmount -e localhost
Konfigurasi NFS client
NFS server (misal) memakai IP 192.168.1.3 diberi nama serverku. Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS adalah /home/igos/nfs. Lakukan:
# mount -t nfs serverku:/home/igos/nfs /mnt/nfs
atau:
# mount -t nfs 192.168.1.3:/home/igos/nfs /mnt/nfs
Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client
Putuskan mount
Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:
# umount /mnt/nfs
NFS di fstab
NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.
Contoh:
# device mountpoint fs-type options dump fsckorder