IGOS Nusantara dan Triple Boot: Perbedaan revisi
(←Membuat halaman berisi 'Triple Boot Windows 7, Android dan IGOS Nusantara * Penulis: Dimas Restu Hidayanto * Editor: Nana Suryana IGOS Nusantara dan Android memakai partisi Logical / Extend...') |
(→Tahapan Instal) |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
# Pertama Install Windows 7 | # Pertama Install Windows 7 | ||
− | |||
# Kedua Instal Android 4.0. Saat instalasi tidak memasang grub bawaan Android, dikarenakan saya menggunakan grub bawaan IGOS Nusantara. | # Kedua Instal Android 4.0. Saat instalasi tidak memasang grub bawaan Android, dikarenakan saya menggunakan grub bawaan IGOS Nusantara. | ||
# Ketiga saya install IGOS Nusantara. | # Ketiga saya install IGOS Nusantara. | ||
− | |||
− | |||
== Melakukan "sudoers" == | == Melakukan "sudoers" == |
Revisi terkini pada 26 April 2012 06.40
Triple Boot Windows 7, Android dan IGOS Nusantara
- Penulis: Dimas Restu Hidayanto
- Editor: Nana Suryana
IGOS Nusantara dan Android memakai partisi Logical / Extended. Untuk Windows 7 dan Data di partisi primer.
Tahapan Instal
- Pertama Install Windows 7
- Kedua Instal Android 4.0. Saat instalasi tidak memasang grub bawaan Android, dikarenakan saya menggunakan grub bawaan IGOS Nusantara.
- Ketiga saya install IGOS Nusantara.
Melakukan "sudoers"
Setting di IGOS Nusantara untuk pengguna dengan nama "igos" menjadi sudoers terlebih dahulu (untuk saya memudahkan akses saja).
Buka terminal, masuk sebagai pengguna biasa, lalu ketik:
$ su <ENTER>
<MASUKAN PASSWORD SUPER USER>
# ign-sudo-igos <ENTER>
Tutup terminal.
Modifikasi GRUB2
Setelah IGOS Nusantara diinstall saya mengubah GRUB menu entry di IGOS, caranya:
1. Edit berkas /boot/grub2/grub.cfg
$ sudo nano /boot/grub2/grub.cfg <ENTER>
Di File tersebut akan ditampilkan configurasi GRUB2 IGOS Nusantara.
2. Menambahkan entry untuk boot ke android
Tambahkan entry untuk boot ke android, tambahkan kode berikut sebelum menuentry "Other / Windows 7":
menuentry 'Android 4.0 [ICS]' --class gnu-linux --class gnu --class os { insmod part_msdos insmod ext2 set root='(hd0,msdos6)' linux /android-4.0-RC1/kernel quiet SRC=/android-4.0-RC1 SDCARD=/data/sdcard.img root=/dev/ram0 androidboot.hardware=eeepc acpi_sleep=s3_bios,s3_mode initrd /android-4.0-RC1/initrd.img }
menuentry 'Android 4.0 [ICS] (Debug)' --class gnu-linux --class gnu --class os { insmod part_msdos insmod ext2 set root='(hd0,msdos6)' linux /android-4.0-RC1/kernel quiet SRC=/android-4.0-RC1 SDCARD=/data/sdcard.img root=/dev/ram0 androidboot.hardware=eeepc acpi_sleep=s3_bios,s3_mode DEBUG=1 initrd /android-4.0-RC1/initrd.img }
Perhatikan untuk set root='(hd0,msdos6)' maksudnya hd0 adalah disk internal yaitu disk 0, sedangkan msdos6 adalah partisi ke berapa, partition table extended termasuk partisi primer, sehingga Android saya berada kedalam partisi ke 6, mudahnya liat saya Android-x86 itu masuknya ke sda berapa. :)
Perhatikan juga parameter pada kernel, apabila pada saat installasi Android-x86 tidak membuat fake SD Card maka parameter menjadi:
linux /android-4.0-RC1/kernel quiet SRC=/android-4.0-RC1 root=/dev/ram0 androidboot.hardware=eeepc acpi_sleep=s3_bios,s3_mode
Apabila menggunakan series installer ASUS laptop ubah:
androidboot.hardware=eeepc
menjadi
androidboot.hardware=laptop
Apabila menggunakan series installer AMD Brazos ubah
androidboot.hardware=eeepc
menjadi
androidboot.hardware=amd_brazos
folder Source atau SRC=/android-4.0-RC1 itu tergantung versi.
3. Menyimpan berkas
Jika sudah selesai di edit jangan lupa Ctrl + O untuk menyimpan, kemudian Ctrl + X untuk keluar.