IGOS Nusantara dan bonding: Perbedaan revisi
(→Periksa bond0) |
|||
Baris 79: | Baris 79: | ||
Periksa apakah sudah aktif dengan cara: | Periksa apakah sudah aktif dengan cara: | ||
# less /proc/net/bonding/bond0 | # less /proc/net/bonding/bond0 | ||
+ | Lakukan juga | ||
+ | # ip addr sh |
Revisi per 2 Mei 2010 08.14
Bonding adalah penggabungan beberapa port menjadi satu. Bonding dapat dipakai untuk agregasi bandwidth atau untuk tujuan load balancing.
Daftar isi
Jenis Bonding
Kernel Linux telah memiliki modul yang mendukung mendukung beberapa jenis bonding.
Round Robin
Paket ditransmisikan diantara slave interface, jenis ini berfungsi untuk load balancing dan koreksi kesalahan dalam transmisi data.
Active Backup
Bonding pada tipe ini hanya mendukung satu ethernet yang aktif dalam satu waktu, jika satu koneksi interface putus maka interface yang lain akan mengambil alih fungsi dengan manjadi ethernet aktif. tipe ini berfungsi untuk meminimalkan down time dan tidak memerlukan switch dengan tipe khusus.
Balance XOR
Bonding ini mendukung semua interface aktif dalam satu waktu dan paket ditransmisikan dalam besaran yang seimbang diantara interface ethernetnya. perbedaannya adalah fungsinya yang bisa sebagai pembagi beban atau mengurangi down time.
Broadcast
Transmisi paket dilakukan di semua slave interface, berfungsi untuk mengurangi down time.
802.3ad
Type ini membutuhkan switch dengan kemampuan switch yang bisa melakukan transmisi dua arah pada setiap slave interfacenya.
Balance TLB
Tipe ini bekerja dengan cara trafik diterima di slave interface yang aktif dan paket ditransmisikan secara merata dalam slave intreface dan tidak membutuhkan switch dengan kemampuan bonding.
Balance ALB
Adaptive Load Balancing sesuai namanya paket ditransmiskan dan diterima secara merata di setiap slave interfacenya. Metode ini tidak membutuhkan switch dengan kemampuan bonding.
Konfigurasi bonding
Misal file server lokal yang menggunakan dua ethernet dapat digabungkan menjadi seolah-olah satu ethernet. File server lokal memakai dua fast ethernet, masing-masing 100 Mbps terhubung ke switch gigabit. File server memakai IP address 192.168.0.10
Konfigurasi bond0
Dilakukan melalui berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-bond0
# Berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-bond0 DEVICE=bond0 IPADDR=192.168.0.10 NETWORK=192.168.0.0 NETMASK=255.255.255.0 USERCTL=no BOOTPROTO=none ONBOOT=yes
konfigurasi eth0
Ada di berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. Jika sebelumnya ifcfg-eth0 sudah dikonfigurasi, hapus isinya, isi dengan:
# Berkas: /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 SLAVE=yes MASTER=bond0 ONBOOT=yes TYPE=Ethernet DEVICE=eth0 BOOTPROTO=none PEERDNS=yes USERCTL=no IPV6INIT=no
konfigurasi eth1
Ada di berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1. Jika sebelumnya ifcfg-eth1 sudah dikonfigurasi, hapus isinya, isi dengan:
# Berkas: /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 SLAVE=yes MASTER=bond0 ONBOOT=yes TYPE=Ethernet DEVICE=eth1 BOOTPROTO=none PEERDNS=yes USERCTL=no IPV6INIT=no
Konfigurasi /etc/modprobe.conf
# Berkas: /etc/modprobe.conf alias bond0 bonding options bonding miimon=100 mode=balance-alb
Restart service network
# /etc/init.d/network restart
Periksa bond0
Periksa apakah sudah aktif dengan cara:
# less /proc/net/bonding/bond0
Lakukan juga
# ip addr sh