IGOS Nusantara dan NFS

Dari IGNwiki
Revisi per 17 April 2013 09.28 oleh Ns (bicara | kontrib)

Langsung ke: navigasi, cari

Network File System (NFS)

  • Versi 1.0, 2009-12-22 untuk IGN2010
  • Versi 2.0, 2013-04-17 disesuaikan untuk IGN8

Network File System (NFS) dipakai untuk berbagi file di jaringan. NFS dapat membuat akses berkas di mesin lain seolah-olah mengakses berkas di komputer lokal. NFS bekerja dengan sistem client/server. Server akan meng-export suatu berkas sehingga dapat di-share di jaringan. Pengguna lalu memuat (mount) berkas di server tersebut. NFS sangat matang/stabil di kernel. Beragam distro telah memasukkan NFS sebagai salah satu file sistem yang akan di-mount pada saat booting. Pengguna hampir tidak perlu tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupun tersimpan di mesin berbeda.

Konfigurasi dilakukan di:

  • Konfigurasi di server
  • Konfigurasi di client

Konfigurasi di server

Contoh /etc/exports

# /etc/exports
# mengeksport /usr/local, akses read-only diberikan untuk 192.168.1.0/24, dan 10.10.0.18(rw)
/usr/local 192.168.1.0/24 (ro) 10.10.0.18 (rw)

# mengeksport /home/igos/nfs, akses read-write diberikan untuk 192.168.1.12
/home/igos/nfs 192.168.1.12 (rw)

= Pasang NFS

# yum -y install nfs-utils

/etc/idmapd.conf

Modifikasi berkas /etc/idmapd.conf

# baris: sesuaikan domain
Domain = domainku.com

/etc/exports

# /etc/exports
/home/igos/nfs/ 10.0.0.0/24(rw,sync,no_root_squash,no_all_squash)

Keterangan:

/home/igos/nfs ---> direktori yg dibagi/share
10.0.0.0/24 ---> range of networks NFS permits accesses
rw ---> writable
sync ---> synchronize
no_root_squash ---> enable root privilege
no_all_squash ---> enable users' authority

Jalankan Service

systemctl start rpcbind.service
systemctl start nfs-server.service
systemctl start nfs-lock.service
systemctl start nfs-idmap.service
systemctl enable rpcbind.service
systemctl enable nfs-server.service
systemctl enable nfs-lock.service
systemctl enable nfs-idmap.service 

Konfigurasi di client

/etc/exports

Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:

# /etc/exports
directory machine1(option11,option12)
machine2(option21,option22)

/etc/hosts.deny

Tambah entri di /etc/hosts.deny

# /etc/hosts.deny
portmap:ALL
lockd:ALL
mountd:ALL
rquotad:ALL
statd:ALL

Restart portmap dengan cara

# /etc/init.d/portmap restart

/etc/hosts.allow

Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:

# /etc/hosts.allow
service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]

Contoh /etc/hosts.allow:

# /etc/hosts.allow
portmap: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
lockd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
rquotad: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
mountd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
statd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18

Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.

Jalankan NFS

Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah /etc/init.d/nfs restart

Melihat NFS server

# showmount -e localhost

Konfigurasi NFS client

NFS server (misal) memakai IP 192.168.1.3 diberi nama serverku. Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS adalah /home/igos/nfs. Lakukan:

# mkdir -p /mnt/nfs
# mount -t nfs serverku:/home/igos/nfs /mnt/nfs

atau:

# mkdir -p /mnt/nfs
# mount -t nfs 192.168.1.3:/home/igos/nfs /mnt/nfs

Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client

Putuskan mount

Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:

# umount /mnt/nfs

NFS di fstab

NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.

Contoh:

# /etc/fstab
192.168.1.3:/usr/local     /usr/local    nfs     ro,sync,hard,intr       0 0
192.168.1.3:/home/igos/nfs /home         nfs     rw,sync,hard,intr       0 0