IGOS Nusantara dan NFS
Network File System (NFS) dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 80-an. NFS dipakai untuk berbagi file pada lingkungan kerja diskless. NFS menyediakan sarana untuk berbagi file antarjaringan, sehingga suatu mesin dapat mengakses file-file di mesin lain seolah-olah mengakses file sistem lokal.
Protokol ini bekerja dengan sistem client/ server. Server akan meng-export suatu filesistem sehingga dapat di-share di jaringan, selanjutnya, user akan melakukan mounting ke server tersebut. Dengan dukungan NFS yang sudah sangat matang di kernel, ber bagai distro kini umumnya telah memasukkan NFS sebagai salah satu filesistem yang akan di-mount pada saat booting. Dengan demikian, user tidak perlu sama sekali tahu apa yang terjadi. File yang diakses akan terlihat lokal, walaupu tersimpan di mesin berbeda.
Daftar isi
Setting NFS server
Pembahasan ini diasumsikan untuk menset server dan client NFS. Ada beberapa file konfigurasi untuk membuat NFS server bekerja, yaitu /etc/exports, /etc/hosts.allow, dan /etc/hosts.deny.
/etc/exports
Entri di /etc/exports secara umum ditulis seperti ini:
directory machine1(option11,option12) machine2(option21,option22)
Contoh:
/usr/share/doc 192.168.2.1(ro) 10.10.0.18(ro) /home/igos/nfs 192.168.2.1(rw) 10.10.0.18(rw)
Untuk jaringan yang besar, berikan setting seperti pada contoh berikut:
/usr/share/doc 192.168.2.0/255.255.255.0(ro) /home/igos/nfs 10.10.0.0/255.255.255.0(rw)
/etc/hosts.deny
Tambah entri di /etc/hosts.deny
portmap:ALL lockd:ALL mountd:ALL rquotad:ALL statd:ALL
/etc/hosts.allow
Setelah itu di /etc/hosts.allow dengan format standar:
service: host [or network/netmask] , host [or network/netmask]
Contoh:
portmap: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 lockd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 rquotad: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 mountd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18 statd: 192.168.1.12 , 10.10.0.18
Setting di atas mengijinkan IP 192.168.1.12 dan 10.10.0.18 untuk mengakses NFS server.
Jalankan NFS
Setelah itu jangan lupa melakukan restart dengan perintah /etc/init.d/nfs restart
Melihat NFS server
NFS server (misal) memakai IP 192.168.1.3
# showmount -e 192.168.1.3
Konfigurasi NFS client
NFS server (misal) memakai IP 192.168.1.3 diberi nama serverku. Direktori yang akan diberikan akses melalui NFS adalah /home/igos/nfs. Lakukan:
# mount -t nfs serverku:/home/igos/nfs /mnt/nfs
atau:
# mount -t nfs 192.168.1.3:/home/igos/nfs /mnt/nfs
Perintah di atas akan akan memuat direktori /home/igos/nfs yang ada NFS server ke direktori /mnt/nfs di client
Putuskan mount
Koneksi ke NFS server dapat diputus dengan cara:
# umount /mnt/nfs
NFS di fstab
NFS dapat ditambahkan di berkas /etc/fstab sebagaimana file sistem lokal sehingga dapat dimuat saat boot. Parameter diset menjadi nfs dan setting dump dan fsck order (dua entri terakhir) diset menjadi nol.
Contoh:
# device mountpoint fs-type options dump fsckorder
Referensi: