IGOS Nusantara dan proxy server squid kompilasi
Optimasi squid dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan kompilasi dari source squid. Berikut ini kompilasi untuk spesifikasi:
- Sistem Operasi memakai IGOS Nusantara 2010
- Intel(R) Xeon(TM) CPU 3.00GHz
- RAM 1 GB (yup memori masih kecil, harusnya update ke 4 GB)
- Harddisk 2 x 80 GB SCSI
Daftar isi
Instal IGOS Nusantara 2010 untuk Server
Sistem Operasi yang akan dipasang di server sebaiknya TIDAK dipasang dari IGN2010 LiveCD. Versi IGN2010 LiveCD ditujukan untuk penggunaan Desktop. Server sebaiknya dipasang program/aplikasi minimal. Instalasi minimal dapat dilakukan dengan:
- Gunakan IGN2010 versi DVD Installer
- Booting memakai IGN2010 DVD
- Saat awal muncul menu instalasi pilih "Instal IGOS Nusantara Minimal (konsol)" [[1]]
Tahap kompilasi
Pasang GCC
# yum -y install gcc
Unduh squid-3.1.10.tar.bz2
# mkdir /root/sumber # cd /root/sumber # wget http://www.squid-cache.org/Versions/v3/3.1/squid-3.1.10.tar.bz2
Buat group dan user
Group dan user yang akan dipakai untuk menjalankan squid dibuat dengan cara:
# groupadd _squid # useradd _squid -c "Squid Proxy" -d /dev/null -s /bin/false -g _squid
Catatan: tanda "_" di depan squid ditambahkan demi alasan keamanan[1].
Opsi Kompilasi
./configure \ --enable-gnuregex \ --enable-async-io=32 \ --with-aufs-threads=32 \ --with-pthreads \ --with-aio \ --with-dl \ --enable-storeio=aufs \ --enable-removal-policies=heap \ --enable-icmp \ --enable-delay-pools \ --disable-wccp \ --enable-snmp \ --enable-cache-digests \ --enable-default-err-languages=English \ --enable-err-languages=English \ --enable-linux-netfilter \ --disable-ident-lookups \ --disable-hostname-checks \ --enable-underscores
Keterangan parameter
- --enable-async-io untuk mengaktifkan asynchronous I/O dalam proses baca/tulis ke harddisk. Memakai 16 bila memakai satu harddisk jenis lama (buffer hanya 2 MB). Bila memakai harddisk model baru dengan buffer 8 MB, 16 MB atau 32 MB dapat memakai 32.
- --enable-useragent-log berguna agar squid mencatat useragent di entri log
- --enable-snmp aktifkan snmp, misal mencatat statistik squid lalu ditampilkan dalam bentuk grafik.
- --enable-cache-digests harus diaktifkan jika memakai cache peer.
- --enable-storeio="aufs" adalah metoda penyimpanan metode I/O. AUFS adalah Asynchronous, memiliki performa yang optimal di Linux.
- --enable-removal-policies="heap,lru" adalah pilihan opsi untuk removal policies
- --with-maxfd=16384
- --enable-poll
- --disable-ident-lookups menghentikan squid dari melihat ident di setiap koneksi, bisa juga untuk mencegah serangan DDOS (membuka ribuan koneksi) yang dapat mematikan squid server
- --enable-truncate memerintahkan squid untuk selalu menggunakan truncate() ketimbang unlink() ketika menghapus file cache.
- --enable-delay-pools
Konfigurasi squid
... buat ...
Partisi reiserfs
... format ....
Modifikasi /etc/sysctl.conf
Tambahkan baris berikut pada akhir file /etc/sysctl.conf
fs.file-max = 65535 net.core.rmem_default = 262144 net.core.rmem_max = 262144 net.core.wmem_default = 262144 net.core.wmem_max = 262144 net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 8388608 net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 8388608 net.ipv4.tcp_mem = 4096 4096 4096 net.ipv4.tcp_low_latency = 1 net.core.netdev_max_backlog = 4000 net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65000 net.ipv4.tcp_max_syn_backlog = 16384
Penambahkan entri /etc/security/limits.conf
- - nofile 65535
Boot ulang server
Lakukan reboot, kemudian jalankan squid.
[1] http://forum.linux.or.id/viewtopic.php?f=40&t=20030#p117128 [x] http://www.scribd.com/doc/47172020/Cara-Instal-dan-Optimasi-Squid-Proxy-Server