IGOS Nusantara dan bonding
Server yang menggunakan dua ethernet dapat digabungkan menjadi seolah-olah satu ethernet disebut bonding. Bonding akan dapat meningkatkan throughput server.
Misal file server lokal memakai dua fast ethernet, masing-masing 100 Mbps terhubung ke switch gigabit. File server memakai IP address 192.168.0.10
Daftar isi
Konfigurasi bond0
Dilakukan melalui berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-bond0
# Berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-bond0 DEVICE=bond0 IPADDR=192.168.0.10 NETWORK=192.168.0.0 NETMASK=255.255.255.0 USERCTL=no BOOTPROTO=none ONBOOT=yes
konfigurasi eth0
Ada di berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. Jika sebelumnya ifcfg-eth0 sudah dikonfigurasi, hapus isinya, isi dengan:
# Berkas: /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 SLAVE=yes MASTER=bond0 ONBOOT=yes TYPE=Ethernet DEVICE=eth0 BOOTPROTO=none PEERDNS=yes USERCTL=no IPV6INIT=no
konfigurasi eth1
Ada di berkas /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1. Jika sebelumnya ifcfg-eth1 sudah dikonfigurasi, hapus isinya, isi dengan:
# Berkas: /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 SLAVE=yes MASTER=bond0 ONBOOT=yes TYPE=Ethernet DEVICE=eth1 BOOTPROTO=none PEERDNS=yes USERCTL=no IPV6INIT=no
Konfigurasi /etc/modprobe.conf
# Berkas: /etc/modprobe.conf alias bond0 bonding options bonding miimon=100 mode=balance-alb
Restart service network
# /etc/init.d/network restart
Periksa bond0
Periksa apakah sudah aktif dengan cara:
# less /proc/net/bonding/bond0
Ethernet Channel Bonding Driver: v3.3.0 (June 10, 2008) Bonding Mode: fault-tolerance (active-backup) Primary Slave: eth0 Currently Active Slave: eth0 MII Status: up MII Polling Interval (ms): 100 Up Delay (ms): 0 Down Delay (ms): 0
Slave Interface: eth0 MII Status: up Link Failure Count: 0 Permanent HW addr: xxx:xxxx:xxxx
Slave Interface: eth1 MII Status: up Link Failure Count: 0 Permanent HW addr: xxx:xxx:xxx
Sekarang device bond sudah aktif dan siap melayani koneksi network dengan system load-balancing.