Membuat partisi

Dari IGNwiki
Revisi per 18 Juni 2010 17.14 oleh Ns (bicara | kontrib)

Langsung ke: navigasi, cari

Partisi

Instalasi IGOS Nusantara pada harddisk antara lain pada harddisk yang masih kosong dan harddisk yang sudah terisi sistem operasi atau data.

Harddisk kosong

Instalasi IGOS Nusantara pada harddisk yang masih kosong sangat memudahkan instalasi. Saat proses instal dan muncul pilihan partisi, pengguna dapat memilih layout otomatis, lalu installer yang menentukan susunan partisi.

Harddisk telah terisi

Harddisk telah terisi sistem operasi (misal) Windows dan atau terisi data. Jenis partisi pada harddisk yang telah terisi seringkali cukup beragam, misal harddisk berukuran 80 GB telah terpasang Windows XP. Harddisk 80 GB tersebut kemungkinan akan memiliki variasi:

  1. Harddisk semuanya atau 80 GB hanya jadi satu drive C
  2. Harddisk ada dua partisi, yaitu drive C dan drive D
  3. Harddisk memiliki partisi tersembunyi, misal pada notebook atau laptop ada partisi untuk melakukan recovery

Jenis partisi

  1. Partisi Primer: Adalah jenis partisi yang hanya bisa memiliki satu file system. Jumlah partisi primer adalah maksimal 4 partisi.
  2. Partisi Extended: Adalah jenis partisi yang menjadi wadah dari partisi lojik. Partisi extended maksimal 1. Pada partisi ini tidak bisa diisi file system. Partisi Extended akan mengambil jatah partisi primary.
  3. Partisi Lojik: Partisi yang menjadi bagian dari extended dimana apabila kita ingin membuat file system di dalam extended harus memiliki partisi logical minimal satu.

Harddisk yang memiliki partisi primer + partisi extended akan memiliki jumlah maksimal partisi sebanyak 16 partisi.

Partisi untuk Dual Boot

Instalasi pada harddisk yang telah terisi sistem operasi (misal) Windows lalu ditambah dengan instalasi sistem operasi kedua yaitu IGOS Nusantara dikenal dengan istilah dual boot.

Harddisk 80 GB, misal partisinya:

  • Urutan: 30 GB primer (drive C), lalu 50 GB extended + lojik (drive D, masih kosong 30 GB)

Harddisk 120 GB, misal partisinya:

  • Urutan: 40 GB primer (drive C), lalu 50 GB primer (drive D), lalu 30 GB extended + lojik (drive E, masih kosong 20 GB)

Pada contoh pertama, drive D diperkecil partisi lojiknya, sehingga tersedia partisi kosong sebesar 20 GB. Pada contoh kedua, drive E diperkecil sehingga tersedia partisi kosong sebesar 10 GB.

Pengaturan partisi untuk dua boot dapat diatur sebagai berikut:

IGOS Nusantara pada harddisk yang ruang kosongnya terbatas, misal tersedia 10 GB. Perlu minimal dua partisi, yaitu:

  1. Partisi untuk swap: 1 GB
  2. Partisi untuk "/" atau root: 9 GB

IGOS Nusantara pada harddisk yang ruang kosongnya besar, misal tersedia 20 GB atau lebih. Perlu tiga partisi, yaitu:

  1. Partisi untuk swap: 1 GB
  2. Partisi untuk "/" atau root: 9 GB
  3. Partisi untuk home: 10 GB atau lebih

Mengubah Partisi

Persiapan

Tahapan penting sebelum mengubah partisi adalah:

  1. Membuat backup data penting
  2. Membuat backup data penting
  3. Membuat backup data penting

Efek mengubah partisi

Mengubah partisi jika tidak cermat atau ada tahapan yang salah dapat mengakibatkan:

  1. HILANG DATA!!!
  2. Partisi lama tidak dapat diakses
  3. Sistem operasi lama gagal booting
  4. Sistem operasi lama perlu instal ulang

Penyebab data hilang atau partisi rusak

Penyebab data hilang atau partisi rusak karena kesalahan proses mengubah partisi, juga dapat disebabkan karena hal lainnya, antara lain:

  1. Ada partisi tersembunyi
  2. Pengubahan partisi mengubah urutan partisi
  3. Tabel partisi sebelumnya sudah corrupt atau rusak.

Mulai mengubah partisi

Berdasarkan pengalaman penulis melakukan instalasi dual boot Windows + IGOS Nusantara pada beragam PC dan Notebook atau Netbook, lakukan tahapan sebagai berikut:

Cara1: Pakai Partition Magic

TAHAP1

  1. Lakukan proses perubahan partisi dari Windows
  2. Gunakan Partition Magic 8.0 dan Acronis Partition Manager. Kelebihan dua perangkat lunak ini adalah memberi tahu pada saat pertama dijalankan bila kondisi awal partisi ada yang corrupt atau rusak. GParted 0.52 tidak memunculkan info corrupt.
  3. Lakukan perubahan partisi, misal melakukan resize, sehingga ada partisi kosong 10 atau 20 GB
  4. Periksa ulang perubahan yang dilakukan
  5. Bila yakin perubahan telah benar, klik Apply atau Commit
  6. Booting ulang dan masuk kembali ke Windows

TAHAP2 Bila TAHAP1 lancar, artinya dapat masuk kembali ke Windows, lanjutkan:

  1. Jalankan kembali Partition Magic 8.0 dan Acronis Partition Manager
  2. Buat tiga partisi (swap, root, home) bila tersedia ruang kosong 20 GB atau lebih
  3. Periksa ulang perubahan yang dilakukan
  4. Bila yakin perubahan telah benar, klik Apply atau Commit
  5. Selesai

Cara2: Pakai GParted

IGOS Nusantara LiveCD telah menyediakan perangkat lunak open source GParted untuk modifikasi partisi. Penggunaan IGN LiveCD akan mempercepat proses, karena setelah selesai melakukan perubahan partisi, langsung dapat dilanjutkan dengan proses instal. Caranya:

  1. Booting dengan IGOS Nusantara LiveCD
  2. Setelah muncul desktop, jalankan GParted
  3. Lakukan perubahan partisi, misal melakukan resize, sehingga ada partisi kosong 10 atau 20 GB
  4. Buat tiga partisi (swap, root, home) bila tersedia ruang kosong 20 GB atau lebih
  5. Periksa ulang perubahan yang dilakukan
  6. Bila yakin perubahan telah benar, klik Apply atau Commit
  7. Keluar dari GParted
  8. Lanjutkan dengan instal IGOS Nusantara

Note:

  • Versi awal tulisan ini dibuat tanggal 18 Juni 2010
  • Revisi1: ...