IGOS Nusantara dan rsync
IGOS Nusantara dan rsync
Tutorial versi 1.3 (19 Juni 2013)
Daftar isi
Rsync untuk backup folder lokal
rsync dapat dipakai untuk backup folder pada satu komputer. Penggunaan parameter rsync yang benar dapat membuat backup menjadi efisien. Misal sebuah folder telah dibackup seminggu lalu sebesar 10 GB. Seminggu kemudian folder tersebut bertambah menjadi 12 GB. Rsync dapat diatur agar proses backup hanya menyalin file yang baru saja. Jika folder sumber sudah menghapus file tertentu, rsync dapat diatur agar menghapus folder tujuan.
Misalkan melakukan backup folder sumber /home/ns/umum ke folder tujuan /home/cadangan/umum, lakukan:
$ rsync -atrv /home/ns/umum /home/cadangan/umum
Rsync dan xinetd
Rsync diaktifkan melalui xinetd, pasang xinetd lebih dulu.
# yum install -y xinetd
Rsync server
Rsync di komputer yang sama dapat dipakai secara langsung. Untuk rsync server perlu melakukan beberapa konfigurasi. Tahapan-tahapan untuk membuat rsync server:
1. Install rsync
Jika rsync belum terpasang, lakukan:
# yum -y install rsync
2. Konfigurasi rsync server
Ada tiga file konfigurasi yang harus dibuat/diketik untuk menjalankan rsync server, yaitu:
/etc/rsyncd.conf
File /etc/rsyncd.conf adalah konfigurasi utama:
# /etc/rsyncd.conf use chroot = yes read only = yes pid file = /var/run/rsyncd.pid max connections = 5 motd file = /etc/rsyncd.motd log file = /var/log/rsync.log [ign] comment=Repositori IGOS Nusantara path=/home/repo/ign
/etc/xinetd.d/rsync
Service atau daemon rsync dijalankan melalui xinetd, file konfigurasi ada di /etc/xinetd.d/rsync. Secara default service rsync tidak aktif, ada baris disable= yes.
SEMULA
# default: off # description: The rsync server is a good addition to an ftp server, as it \ # allows crc checksumming etc. service rsync { disable = yes flags = IPv6 socket_type = stream wait = no user = root server = /usr/bin/rsync server_args = --daemon log_on_failure += USERID }
Ubah MENJADI
# default: off # description: The rsync server is a good addition to an ftp server, as it \ # allows crc checksumming etc. service rsync { disable = no flags = IPv6 socket_type = stream wait = no user = root server = /usr/bin/rsync server_args = --daemon log_on_failure += USERID }
/ect/rsyncd.motd
File /etc/rsyncd.motd berisi pesan atau label
# echo "rsync server milik XYZ" > /etc/rsyncd.motd
3. Restart xinetd agar rsync daemon aktif
# /etc/init.d/xinetd restart
4. Uji coba rsync
Test di localhost
$ rsync localhost::
Test dari komputer lain, misal rsync server memakai IP 192.168.1.5, ketik:
$ rsync 192.168.1.5::
Changelog
- Versi 1.3 Konfigurasi dibuat lebih ringkas (19 Juni 2013)
- Versi 1.2 Konfigurasi ditempatkan di /etc/, rsync.motd dibuat opsional (10 Januari 2011)
- Versi 1.1 Konfigurasi ditempatkan di /etc/rsync/
- Versi 1.0 Konfigurasi ditempatkan di /etc/