IGOS Nusantara dan rsync: Perbedaan revisi

Revisi per 8 Desember 2009 08.58

IGOS Nusantara dan rsync

Rsync untuk backup folder lokal

Backup folder dalam satu komputer dapat memakai rsync. Penggunaan parameter rsync yang benar dapat membuat backup menjadi efisien. Misal sebuah folder telah dibackup seminggu lalu sebesar 10 GB. Seminggu kemudian folder tersebut bertambah menjadi 12 GB. Rsync dapat diatur agar proses backup hanya menyalin file yang baru saja. Jika folder sumber sudah menghapus file tertentu, rsync dapat diatur agar menghapus folder tujuan.

$ rsync -atrv /home/ns/laporan  /server/ns/laporan

Rsync untuk backup antar komputer

Ada kebutuhan dari seorang anggota milis IGOS Nusantara yang ingin membuat backup dari beberapa PC ke server backup. Berikut ini dibuat rancangan backup ke server dari dua PC (nama PC10 dan PC20).

1. Install rsync

Saat melakukan instalasi dari IGN2009 DVD Installer, paket rsync telah terpasang. Jika rsync belum terpasang, lakukan:

# yum -y install rsync

2. Konfigurasi rsync server

Ada dua file konfigurasi yang harus dibuat/diketik untuk menjalankan rsync server, yaitu:

• /ect/rsyncd.motd
• /etc/xinetd.d/rsync

Buat /ect/rsyncd.motd

File /etc/rsyncd.motd berisi pesan atau label

# echo "Ini rsync server milik pc..." > /etc/rsyncd.motd

Buat /etc/xinetd.d/rsync

Service atau daemon rsync dijalankan melalui xinetd, file konfigurasi ada di /etc/xinetd.d/rsync, gunakan text editor untuk membuat konfigurasi sebagai berikut:

service rsync
{
  disable = no
  socket_type     = stream
  wait            = no
  user            = root
  server          = /usr/bin/rsync
  server_args     = --daemon
  log_on_failure  += USERID
}

3. Buat konfigurasi di PC10 dan PC20

PC10 membuat konfigurasi /etc/rsync.conf, isinya:

use chroot = yes
read only = yes
pid file = /var/run/rsyncd.pid
max connections = 2
motd file = /etc/rsyncd.motd
log file = /var/log/rsync.log

[pc10]
comment=pc1 Akses Umum
path=/home/pc10/umum
hosts allow=192.168.1.5 127.0.0.1

PC20 membuat konfigurasi /etc/rsync.conf, isinya:

use chroot = yes
read only = yes
pid file = /var/run/rsyncd.pid
max connections = 2
motd file = /etc/rsyncd.motd
log file = /var/log/rsync.log

[pc20]
comment=pc2 Akses Umum
path=/home/pc20/umum
hosts allow=192.168.1.5 127.0.0.1

Memakai rsync untuk backup

... akan ditulis ...

Memakai rsync untuk mirror

... akan ditulis ...