IGOS Nusantara dan rsync: Perbedaan revisi

Dari IGNwiki
Langsung ke: navigasi, cari

Deprecated: The each() function is deprecated. This message will be suppressed on further calls in /var/www/html/igos-nusantara-web/wiki/includes/diff/DairikiDiff.php on line 438
(Rsync untuk backup folder lokal)
Baris 2: Baris 2:
  
 
== Rsync untuk backup folder lokal ==
 
== Rsync untuk backup folder lokal ==
Backup folder dalam satu komputer dapat memakai rsync. Penggunaan parameter rsync yang benar dapat membuat backup menjadi efisien. Misal sebuah folder telah dibackup seminggu lalu sebesar 10 GB. Seminggu kemudian folder tersebut bertambah menjadi 12 GB. Rsync dapat diatur agar proses backup hanya menyalin file yang baru saja. Jika folder sumber sudah menghapus file tertentu, rsync dapat diatur agar menghapus folder tujuan.
+
rsync dapat dipakai untuk backup folder pada satu komputer. Penggunaan parameter rsync yang benar dapat membuat backup menjadi efisien. Misal sebuah folder telah dibackup seminggu lalu sebesar 10 GB. Seminggu kemudian folder tersebut bertambah menjadi 12 GB. Rsync dapat diatur agar proses backup hanya menyalin file yang baru saja. Jika folder sumber sudah menghapus file tertentu, rsync dapat diatur agar menghapus folder tujuan.
  
  $ rsync -atrv /home/ns/umum  /server/ns/umum
+
Misalkan melakukan backup folder sumber /home/ns/umum ke folder tujuan /server/umum, lakukan:
 +
  $ rsync -atrv /home/ns/umum  /server/umum
  
 
== Rsync server ==
 
== Rsync server ==

Revisi per 8 Desember 2009 09.35

IGOS Nusantara dan rsync

Rsync untuk backup folder lokal

rsync dapat dipakai untuk backup folder pada satu komputer. Penggunaan parameter rsync yang benar dapat membuat backup menjadi efisien. Misal sebuah folder telah dibackup seminggu lalu sebesar 10 GB. Seminggu kemudian folder tersebut bertambah menjadi 12 GB. Rsync dapat diatur agar proses backup hanya menyalin file yang baru saja. Jika folder sumber sudah menghapus file tertentu, rsync dapat diatur agar menghapus folder tujuan.

Misalkan melakukan backup folder sumber /home/ns/umum ke folder tujuan /server/umum, lakukan:

$ rsync -atrv /home/ns/umum  /server/umum

Rsync server

Tahapan-tahapan untuk membuat rsync server:

1. Install rsync

Saat melakukan instalasi dari IGN2009 DVD Installer, paket rsync telah terpasang. Jika rsync belum terpasang, lakukan:

# yum -y install rsync

2. Konfigurasi rsync server

Ada tiga file konfigurasi yang harus dibuat/diketik untuk menjalankan rsync server, yaitu:

/etc/rsync.conf

File /etc/rsync.conf adalah konfigurasi utama:

# /etc/rsync.conf
use chroot = yes
read only = yes
pid file = /var/run/rsyncd.pid
max connections = 2
motd file = /etc/rsyncd.motd
log file = /var/log/rsync.log

[ign2009]
comment=ign2009 melalui rsync
path=/home/repo/ign2009

/etc/xinetd.d/rsync

Service atau daemon rsync dijalankan melalui xinetd, file konfigurasi ada di /etc/xinetd.d/rsync, gunakan text editor untuk membuat konfigurasi sebagai berikut:

# /etc/xinetd.d/rsync
service rsync
{
  disable = no
  socket_type     = stream
  wait            = no
  user            = root
  server          = /usr/bin/rsync
  server_args     = --daemon
  log_on_failure  += USERID
}

/ect/rsyncd.motd

File /etc/rsyncd.motd berisi pesan atau label

# echo "rsync server milik XYZ" > /etc/rsyncd.motd

= 3. Restart xinetd agar rsync daemon aktif

# /etc/init.d/xinetd restart

=== 4. Uji coba rsync

Test di localhost

$ rsync localhost::

Test dari komputer lain, misal rsync server memakai IP 192.168.1.5, ketik:

$ rsync 192.168.1.5::