IGOS Nusantara dan rsync
IGOS Nusantara dan rsync
Daftar isi
Rsync untuk backup folder lokal
Backup folder dalam satu komputer dapat memakai rsync. Penggunaan parameter rsync yang benar dapat membuat backup menjadi efisien. Misal sebuah folder telah dibackup seminggu lalu sebesar 10 GB. Seminggu kemudian folder tersebut bertambah menjadi 12 GB. Rsync dapat diatur agar proses backup hanya menyalin file yang baru saja. Jika folder sumber sudah menghapus file tertentu, rsync dapat diatur agar menghapus folder tujuan.
$ rsync -atrv /home/ns/umum /server/ns/umum
Rsync untuk backup antar komputer
Ada kebutuhan dari seorang anggota milis IGOS Nusantara yang ingin membuat backup dari beberapa PC ke server backup. Berikut ini dibuat rancangan backup ke server dari dua PC (nama PC10 dan PC20).
1. Install rsync
Saat melakukan instalasi dari IGN2009 DVD Installer, paket rsync telah terpasang. Jika rsync belum terpasang, lakukan:
# yum -y install rsync
2. Konfigurasi rsync server
Ada tiga file konfigurasi yang harus dibuat/diketik untuk menjalankan rsync server, yaitu:
/etc/rsync.conf
File /etc/rsync.conf adalah konfigurasi utama:
# /etc/rsync.conf use chroot = yes read only = yes pid file = /var/run/rsyncd.pid max connections = 2 motd file = /etc/rsyncd.motd log file = /var/log/rsync.log [umum] comment=Akses bebas ke /home/ns/umum, silakan pakai! path=/home/ns/umum # jika hanya mengijinkan akses dari IP tertentu, gunakan host allow # hosts allow=192.168.1.5 127.0.0.1
/etc/xinetd.d/rsync
Service atau daemon rsync dijalankan melalui xinetd, file konfigurasi ada di /etc/xinetd.d/rsync, gunakan text editor untuk membuat konfigurasi sebagai berikut:
# /etc/xinetd.d/rsync service rsync { disable = no socket_type = stream wait = no user = root server = /usr/bin/rsync server_args = --daemon log_on_failure += USERID }
/ect/rsyncd.motd
File /etc/rsyncd.motd berisi pesan atau label
# echo "rsync server milik XYZ" > /etc/rsyncd.motd
Jalankan rsync daemon
# /etc/xinet.d/rsync