Archive for the ‘Artikel’ Category

IGOS Nusantara Server 2.0

IGOS Nusantara Server 2.0 atau IGN Server 2.0 adalah pengembangan yang konsisten untuk menyediakan versi server. Pengembangan IGN Server telah dilakukan sejak tahun 2013. Pengembangan awal dimulai dari tahun 2013 dengan memakai kode IGN X9 -> IGN S9 -> IGN Server 2.0. Pada tanggal 27 Pebruari 2015 rilis final IGOS Nusantara Server 2.0 dengan memakai kode rilis (Gunung) Bromo. IGN Server 2.0 adalah distro IGOS Nusantara yang dibuat dengan memakai basis distro versi Enterprise.

Untuk kebutuhan enterprise, distro memiliki ciri jadwal rilis yang panjang/lama, dukungan yang jauh lebih lama, memiliki fitur keamanan sistem yang baik, dan disertai penerapan teknologi yang telah teruji dan stabil. IGN Server 2.0 memakai basis Redhat Enterprise Linux 7 dan CentOS 7. Red Hat membutuhkan hampir tujuh tahun untuk mengembangkan produk Red Hat Enterprise Linux 7 dan menyediakan lompatan dalam hal jumlah pembaruan. RHEL 7 memberikan dukungan update ke pengguna dalam waktu yang lama. IGN Server 2.0 juga akan memberi dukungan update yang mirip. Kompatibilitas dengan RHEL akan dapat diperoleh dengan baik. Pengembang IGN Server 2.0 melakukan kompilasi ulang kode sumber RHEL dan CentOS. Penyesuaian semua merek dagang “Red Hat” yang tertera didalamnya menjadi IGOS Nusantara, dan perubahan ini (wajib) diperbolehkan berdasarkan aturan GPL yang dianut RHEL.

Fitur keamanan di IGN Server tersedia melalui penggunaan Security-Enhanced Linux (SELinux). SELinux telah dikembangkan sejak lama, penyempurnaan ekstensi keamanan untuk membatasi hak aplikasi-aplikasi sesuai dengan aksi yang dibutuhkannya. IGN Server 2.0 juga memiliki fitur untuk melakukan kontrol sejumlah layanan sistem.

Untuk penggunaan virtualisasi tersedia sVirt. sVirt memakai sejumlah aturan SELinux yang dapat mengisolasi mesin virtual dari kemungkinan pembobol. Pencegahan dilakukan dengan mengamankan celah keamanan di Hypervisor via sistem tamu (guest system) dan menutup kemungkinan mengakses sistem Host atau mesin-mesin virtual lainnya. Seperti pada sistem Firewall yang ketat dan restriktif, administrator sistem diharapkan memahami cara kerja dan solusi keamanan yang ditawarkan SELinux.

Tujuan

IGN Server 2.0 ditargetkan untuk server. Pemakaian basis RHEL/CentOS akan membuat IGN Server 2.0 memiliki karakteristik yang sama sebagai distro untuk enterprise. IGN Server 2.0 cocok dipakai untuk server. Service atau layanan yang dapat dipasang di IGN Server 2.0 antara lain lain: Web Server, Mail Server, Proxy Server, OpenGeo, OpenStack, CloudStack, Virtualisasi dan sebagainya.

Jenis IGN Server 2.0

IGN Server 2.0 saat ini telah tersedia dalam bentuk CD instalasi. IGN Server 2.0 versi LIVE akan disediakan pada bulan berikutnya. Pengguna yang akan memakai melakukan instalasi ke harddisk harus membakar ISO image IGN Server 2.0 CD instalasi ke CD kosong, selanjutnya melakukan booting dari CD dan instalasi ke harddisk.

Unduh:
Ada di:

http://repo.igos-nusantara.or.id/server/iso/2/
http://repo.informatika.lipi.go.id/server/iso/2/

Info Rilis

IGOS Nusantara Server 2.0 2015-02-27
+ Rilis final IGOS Nusantara Server 2.0

IGOS Nusantara Server 1.0 RC2 2013-07-20
+ Penggantian kode X9 menjadi S9
+ Update beberapa paket

IGOS Nusantara X9 RC 2013-05-20
+ Perbaikan konfigurasi repositori
+ Perbaikan boot menu

IGOS Nusantara X9 Beta 2013-05-12
+ Ini adalah rilis pertama untuk umum
+ Tema dan ikon memakai IGN
+ Pasca instalasi akan memakai bahasa Inggris

Perkecil Repositori IGOS Nusantara 9

Perkecil Repositori IGOS Nusantara 9

Saat ini repositori IGN9
untuk sebagian besar pengguna
ukurannya telah diatur agar kecil.
Saat ini ukurannya adalah:

Repositori IGN9 32bit = 11 GB
Repositori IGN9 64bit = 15 GB

RINCIAN

Direktori yang menyimpan rpm berukuran besar
ada di “all” dan “updates”

http://ign.lipi.go.id/9/all/
http://ign.lipi.go.id/9/updates/

Pada saat ini berkas rpm di direktori “updates”
sudah sebesar 23 GB. Perlu pengelolaan agar
terjadi penghilangan paket lama di direktori “all”
dengan yang baru di direktori “updates”.

PROSES_0: AWAL
/home/repo/00-repo-d9/i386/
56 GB

/home/repo/00-repo-d9/x86_64/
62 GB

PROSES_1: REPOMANAGE
/home/repo/00-repo-d9/i386/
33 GB

/home/repo/00-repo-d9/x86_64/
35 GB

PROSES_2: Pemindahakan berkas rpm ukuran besar

Berkas rpm ukuran besar dan jarang dipakai
oleh sebagian besar pengguna dipindah ke
direktori “extra/besar/”. Pemindahan dilakukan secara
manual.

/home/repo/00-repo-d9/i386/extra/besar/
22 GB

/home/repo/00-repo-d9/x86_64/extra/besar/
20 GB

HASIL AKHIR
Repositori IGN9 32bit –> 33 GB – 22 GB
= 11 GB

Repositori IGN9 64bit –> 35 GB – 20 GB
= 15 GB

.