IGOS Nusantara S9

IGOS Nusantara S9 atau IGN S9 adalah nama baru untuk mengganti kode rilis X9 yang dianggap kurang cocok. Kode S9 merupakan singkatan untuk Server versi 9. IGN S9 adalah distro IGOS Nusantara yang dibuat dengan memakai basis distro versi Enterprise.

Untuk kebutuhan enterprise, distro memiliki ciri jadwal rilis yang panjang/lama, dukungan yang jauh lebih lama, memiliki fitur keamanan sistem yang baik, dan disertai penerapan teknologi yang telah teruji dan stabil. IGN S9 memakai basis Redhat Enterprise Linux 6.4 dan CentOS 6.4. Red Hat membutuhkan hampir tujuh tahun untuk mengembangkan produk Red Hat Enterprise Linux 6 dan menyediakan lompatan dalam hal jumlah pembaruan. RHEL 6.4 memberikan dukungan update ke pengguna selama 10 tahun, sehingga IGN S9 juga akan memberi dukungan update yang mirip. Kompatibilitas dengan RHEL akan dapat diperoleh dengan baik, hal ini disebabkan IGN S9 melakukan kompilasi kode sumber RHEL dan CentOS setelah menghapus semua merek dagang “Red Hat” yang tertera didalamnya, dan prilaku ini (wajib) diperbolehkan berdasarkan aturan main GPL yang dianut RHEL.

Fitur keamanan di IGN S9 tersedia melalui penggunaan Security-Enhanced Linux (SELinux). SELinux telah dikembangkan sejak lama, penyempurnaan ekstensi keamanan untuk membatasi hak aplikasi-aplikasi sesuai dengan aksi yang dibutuhkannya. IGN S9 juga memiliki fitur untuk melakukan kontrol sejumlah layanan sistem.

Untuk penggunaan virtualisasi tersedia sVirt. sVirt memakai sejumlah aturan SELinux yang dapat mengisolasi mesin virtual dari kemungkinan pembobol. Pencegahan dilakukan dengan mengamankan celah keamanan di Hypervisor via sistem tamu (guest system) dan menutup kemungkinan mengakses sistem Host atau mesin-mesin virtual lainnya. Seperti pada sistem Firewall yang ketat dan restriktif, administrator sistem diharapkan memahami cara kerja dan solusi keamanan yang ditawarkan SELinux.

Tujuan

IGN S9 dapat dipakai untuk:
1. Server
Pemakaian basis RHEL/CentOS akan membuat IGN S9 memiliki karakteristik yang sama sebagai distro untuk enterprise. IGN S9 cocok dipakai untuk server. Service atau layanan yang dipasang di IGN S9 antara lain lain: Web Server, Mail Server, Proxy Server, OpenGeo, OpenStack, CloudStack, Virtualisasi dan sebagainya.

2. Desktop (khusus)
Pemberian dukungan update yang lebih lama (dibanding IGN Desktop) cocok untuk pengguna yang memakai satu desktop dalam waktu lama. Pengguna tidak memerlukan banyak update. Pembaruan/update hanya dilakukan untuk beberapa aplikasi saja.

Jenis IGN S9

IGN S9 tersedia dalam bentuk CD instalasi dan LIVE. Terdiri dari:

  1. IGN S9 CD instalasi menyediakan paket minimal (untuk masuk terminal saja)
  2. IGN S9 LIVE32 untuk prosesor 32 bit
  3. IGN S9 LIVE64 untuk prosesor 64 bit
  4. IGN S9 full berisi Desktop Gnome, Firefox dan LibreOffice
  5. IGN S9 mini berisi Desktop Gnome dan Firefox
  6. IGN S9 openbox berisi OpenBox dan Firefox

Pengguna yang akan memakai melakukan instalasi ke harddisk harus membakar ISO image IGN S9 CD instalasi ke CD kosong, selanjutnya melakukan booting dari CD dan instalasi ke harddisk. Pengguna dapat juga memakai IGN S9 LIVE, caranya dengan mengunduh ISO image, kemudian membakar ISO image ke CD/DVD kosong. Agar proses lebih lancar dan cepat, disarankan ISO image LIVE dimasukkan/dibuat menjadi LiveUSB.

Catatan
Pemakaian kode atau nama “S9” ada kemungkinan akan berubah. Saat ini sedang mencari nama yang lebih cocok.

Unduh:
Ada di:
http://ign.lipi.go.id/server/iso/
http://repo.igos-nusantara.or.id/server/iso/

http://ftp.lipi.go.id/ign/server/iso/

Info Rilis

IGOS Nusantara S9 RC2 2013-07-20
+ Penggantian kode X9 menjadi S9
+ Update beberapa paket

IGOS Nusantara X9 RC 2013-05-20
+ Perbaikan konfigurasi repositori
+ Perbaikan boot menu

IGOS Nusantara X9 Beta 2013-05-12
+ Ini adalah rilis pertama untuk umum
+ Tema dan ikon memakai IGN
+ Pasca instalasi akan memakai bahasa Inggris

You can leave a response, or trackback from your own site.

7 Responses to “IGOS Nusantara S9”

  1. metalheadr says:

    gimana kalo IGOS Nusantara Enterprise Linux (IGNEL) pak? soalnya gak khusus buat server kan, tapi desktop juga.. biar IGN bisa merambah desktop enterprise juga dong :D
    kalo penomoran versinya mending disamain aja kyak RHEL pak, biasanya turunan RHEL gitu.. dari CentOS, ClearOS, Scientific, dsb. IGN Server kan support-nya jauh lebih lama, tar pas support IGN Server di-stop IGN Desktop udah versi brapa.. misal IGN Server masih versi 9, IGN Desktop udah versi 16, padahal rilisnya bareng..
    jadi namanya IGOS Nusantara Enterprise Linux 6.4 atau disingkat IGNEL 6.4, hehehe.. sekedar usul pak :D

  2. metalheadr says:

    Kalo gitu IGN Enterprise Server dan IGN Enterprise Desktop pak :D

  3. xaviera says:

    Pak ns, kenapa tidak menggunakan bahasa Indonesia saja pasca instalasinya? sepanjang sejarah IGOS sepengetahuan saya baru kali ini menggunakan bahasa Inggris setelah instalasi, padahal dari pertama saya mengenal IGOS 2006 waktu itu masih pake Pirut sudah menggunakan bahasa Indonesia yang sempurna. Salah satu daya tariknya IGOS itu di bahasa Indonesianya yang sempurna. :D agak rancu huruf “y” di sistem jika saya ubah ke bahasa Indonesia [Aplikasi – Lokasi – System] << WTF!

  4. iwanJEH says:

    versi ilnstall lebih kecil daripada versi live, bisa jadi harus terhubung dengan server kah kalo pake versi install ?

  5. ns says:

    @xaviera
    IGN Server versi 9 (S9) untuk admin,
    sehingga memakai pendekatan yg berbeda
    dalam pemakaian bahasa.

    @iwanJEH
    versi Live dan instaler
    untuk penambahan aplikasi
    keduanya perlu akses ke repositori.

  6. xaviera says:

    Terima kasih pak ns penjelasannya. Kalau begitu bisa di sertakan bahasa Indonesia lengkap di repo? booting sistem sudah berbahasa Indonesia pada saat loading service melalui system-config-language mode teks, tinggal di desktop ^_^. Saya sangat tertarik sekali dengan IGOS S9, karena menggunakan Gnome 2 <3…harapan satu-satunya setelah move on dari Fuduntu 2013.2 hehe… Gnome 3 Hater ^_^!

Leave a Reply


six − 1 =

.